Kata
media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar, yaitu perantara atau pengantar sumber pesan
dengan penerima pesan. Jadi media merupakan sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan
pesan.
Menurut
Miarso, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang
disengaja, bertujuan dan terkendali.Menurut Smaldino, Lowther, dan Russel,
media yang paling umum digunakan adalah teks, audio, visual, video, perekayasa
dan orang-orang.
Teks
merupakan
karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan dalam format apapun, yaitu: buku,
poster, papa tulis, layar komputer dan lain sebagainya. Audio mencakup
apa saja yang bisa didengar (bisa langsung didengar atau direkam), yaitu: suara
orang, musik, suara berisik dan lain sebagainya. Visual meliputi diagram
pada sebuah poster, gambar pada papan tulis, foto, kartun dan lain sebagainya. Video
merupakan media yang menampilkan gerakan, yaitu: DVD, rekaman video, animasi
komputer dan lain sebagainya.
Perekayasa
bersifat
tiga dimensi dan bisa disentuh dan dipegang oleh siswa, yaitu: alat peraga,
miniature dan lain sebagainya. Orang sangatlah penting bagi
pembelajaran, yaitu: guru, siswa dan ahli bidang studi. Para siswa belajar dari
guru, siswa lainnya, dan orang dewasa.
Media
pembelajaran di antaranya adalah komputer yang digunakan untuk pembelajaran
berbasis internet (website) atau multimedia. Media pembelajaran tersebut
memiliki keuntungan sebagai berikut:
a)
menunjang langsung pada penampilan pekerjaan.
b)
memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai media dan sumber.
c)
memudahkan pengguna mengakses informasi yang diperlukan.
d)
memungkinkan individu belajar mandiri.
e)
memberikan kesempatan bagi instruktur untuk meninggalkan siswa yang sedang
belajar dan membantu siswa lain yang memerlukannya.
f)
dilengkapi dengan simulasi yang bermanfaat. dan
g)
dapat menggunakan perangkat keras yang sama di rumah.
Bermacam-macam manfaat media dalam pembelajaran,
diantaranya adalah:
a) Media
dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para mahasiswa.
b) Media dapat melampaui batas ruang kelas.
c) Media mampu memberikan rangsangan yang
bervariasi kepada otak, sehingga otak dapat berfungsi secara optimal.
d) Media memungkinkan adanya interaksi langsung
antara siswa dengan lingkungannya.
e) Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
f) Media membangkitkan motivasi dan merangsang
untuk belajar;
g) Media membangkitkan keinginan dan minat
baru.
h) Media memberikan pengalaman yang
integral/menyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak.
i) Media memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta kecepatan yang ditentukan
sendiri.
j) Media meningkatkan kemampuan keterbacaan baru
(new literacy), yaitu kemampuan untuk membedakan dan menafsirkan objek,
tindakan, dan lambang yang tampak, baik yang alami maupun buatan manusia, yang
terdapat dalam lingkungan.
k) Media mampu meningkatkan efek sosialisasi,
yaitu meningkatkan kesadaran pada lingkungan.
Sumber:
-Robert Heinich, et.al, Intructional Media
and Technologies for Learning (New Jersey: Upper Saddle River, 1996), h. 8
-Yusufhadi Miarso, op.cit., hh. 457-458
-Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther, dan
James D. Russel, op.cit., h. 7
-Noel Williams, “Educational Multimedia: Where’s
the Interaction”, dalam Monteith Moira, IT for Learning Enchancement
(Exter, UK; Intellect, 2000), hh. 159-176.
-http;//MEDIA PEMBELAJARAN Fadlibae Weblog's.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar