Sabtu, 27 Desember 2014

RPBK K13 SMA X



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

Mencapai  Kematangan Pengembangan Pribadi

A.    Topik Bahasan                 : Peminatan di SMA
B.     Bidang Bimbingan          : Pribadi dan Sosial
C.     Jenis Layanan                  : Informasi, Penempatan dan Penyaluran
D.    Format Layanan              : Bimbingan Klasikal
E.     Fungsi Layanan                : Pemahaman dan Pengembangan
F.      Tujuan dan Hasil yang ingin dicapai :
1.      Tujuan layanan : Setelah mendapatkan layanan ini, diharapkan siswa dapat :
Mempersiapkan diri untuk penjurusan di SMA

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK




I.       TAHAP PEMBENTUKAN
1.      MENERIMA SECARA TERBUKA DAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH
2.      BERDOA
3.      MENJELASKAN BIMBINGAN KELOMPOK
4.      MENJELASKANTUJUAN BIMBINGAN KELOMPOK
5.      MENJELASKAN CARA PELAKSANAN BIMBINGAN KELOMPOK
6.      MENJELASAKAN ASAS-ASAS BIMBINGAN KELOMPOK
7.      PERKENALAN DILANJUKAN DENGAN PERMAINAN (RANGKAIN NAMA)

II. TAHAP PERALIHAN
8.      MENJELASAKAN KEMBALI KEGIATAN KELOMPOK
9.      TANYA JAWAB TENTANG KESIAPAN ANGGOTA UNTUK KEGIATAN LEBIH LANJUT
10.  MENGENALI SUASANA APABILA ANGGOTA SECARA KESELURUHAN/SEBAGIAN BELUM SIAP UNTUK MEMASUKI TAHAP BERIKUTNYA DAN MENGATASI SUASANA TERSEBUT
11.  MEMBERI CONTOH TOPIK BAHASAN YANG DIKEMUKAKAN DAN DIBAHAS DALAM KELOMPOK

III. TAHAP KEGIATAN
12.  PEMIMPIN KELOMPOK MENGEMUKAKAN TOPIK BAHASAN YANG TELAH DIPERSIAPKAN
pemimpin kelompok menentukan topik bahasan, dalam  hal ini ia mengambil topik yang sedang up to date hari ini.
13.  MENJELASKAN PENTINGNYA TOPIK TERSEBUT DIBAHAS DALAM KELOMPOK
Pemimpin kelompok memberikan alasan mengapa dia mengambil topik yang ia pilih, karena memang wawasan tentang hal itu perlu diketahui oleh semua anggota kelompok untuk mempersamakan persepsi.
14.  TANYA JAWAB TENTANG TOPIK YANG DIKEMUKAKAN PEMIMPIN KELOMPOK
Pemimpin kelompok memberi kesempatan kepada anggota untuk saling berinteraksi tentang topik yang dibahas dengan memberikan stimulus berupa pertanyaan yang terkait dengan topik.
15.  PEMBAHASAN TOPIK TERSEBUT SECARA TUNTAS
Pembahasan dilakukan secara bebas dan dinamis. Dimana setiap anggota kelompok mengemukakan apa saja yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
16.  S  E  L  I  N  G  A  N
Ketika suasana kelompok mencapai klimaks (ada pertentangan pendapat di antara anggota kelompok, juga kejenuhan yang terjadi), pemimpin kelompok dapat memberikan suatu selingan untuk mencairkan suasana yang memanas. Selingan bisa berupa permainan, senam otak,  menyanyi bersama,dsb.
17.  MENEGASKAN KOMITMEN PARA ANGGOTA KELOMPOK (APA YANG SEGERA DILAKUKAN BERKENAAN DENGAN TOPIK YANG TELAH DIBAHAS)
Pemimpin kelompok menegaskan komitmen apa langkah selanjutnya yang akan diambil setelah mendapat wawasan baru berkenaan dengan topik.
Contoh kalimat: baiklah, karena yang sedang kita lakukan merupakan bimbingan kelompok jenis topik tugas, maka topik yang saya tetapkan adalah mengenai aksi demonstrasi   

IV. TAHAP PENGAKHIRAN
18.  MENJELASAKAN BAHAWA KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK AKAN DIAKHIRI
19.  ANGGOTA KELOMPOK MENGEMUKAKA KESAN DAN MENILAI KEMAJUAN YANG DICAPAI MASING-MASING
20.  PEMBAHASAN KEGIATAN LANJUTAN
21.  PESAN SERTA TANGGAPAN ANGGOTA KELOMPOK
22.  UCAPAN TERIMA KASIH
23.  BERDOA
24.  PERPISAHAN.

Kamis, 20 Februari 2014

ETIKA BERJUMPA


Etika berjumpa merupakan salah satu dari etika social. Etika sosial di lain hal membahas kewajiban serta norma-norma social yang seharusnya dipatuhi dalam hubungan sesama manusia, masyarakat, bangsa dan Negara
Manusia sebagai mahluk social tidak bias hidup tanpa berinteraksi dengan orang lain,salah satunya ketika kita berjumpa dengan orang hendaknya kita bertegur sapa. Sebagai seorang muslim hendaknya kita mengucapkan assalamualaikum yang mana didalamnya terkandung doa.
Hal lain yang bias kita lakukan saat berjumpa adalah sebagai berikut :
Senyum
Senyum bila dilakukan dengan dengan ikhlas merupakan ibadah. Dengan tersenyu kita mendapat banyak teman
Salam
Sewaktu kita berjumpa maupun berpisah hendaknya mengucapkan salam,hal ini menunjukkan kalau kita menghargai keberadaan orang lain,sebagaimana yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW ,ketika beliau berjumpa dengan para sahabatnya selalu mengucapkan salam dan bersalaman dengan hangat.
Sapa
Bila kita berjumpa dengan orang yang lebih tua hendaknya kita menyapa lebih duluan,hal ini kita lakukan untuk menghormati. Kalau menyapa orang yang sebaya atau lebih muda dengan kita agar terasa lebih akrab.
Assalamualaikum
By: Bimbo
Assalamualaikum
Waalaikumsalam
Begitu seharusnya
Bila bertemu
Selamat dan sejahtera bagi kita semua
Terkadang didalamnya

Hidayah Tuhan

DEWASA ITU APA SIH ?


Tingkat kedewasaan seseorang tidak selalu berbanding lurus dengan usianya. Mereka yang lebih tua belum tentu lebih dewasa. Lalu, bagaimana mengukur tingkat kedewasaan seseorang ?
Ada beberapa aspek yang bisa dijadikan ukuran untuk menilai tingkat kedewasaan seseorang :
1.      Intelektual
Dari segi ini kita dikatakan dewasa dilihat dari kemampuan kita membentuk pendirian. Artinya, kita punya pendirian atau prinsip yang jelas sehingga tidak mudah terombang-ambing oleh situasi yang menuntut kita untuk bersikap . Tapi, tetap memperhatikan pendapat orang lain walaupun tidak bersandar pada pendapat itu. Kemampuan mengambil keputusan sendiri dengan tegas dan bebas berdasarkan bukti, alasan nyata dan nasihat baik dari orang lain, serta tertanggung jawab dengan segala keputusan kita. Tidak bingung kalau ada masalah, tapi dianalisis sebab-sebabnya sehingga bisa dicari kemungkinan-kemungkinan penyelesaiannya.
2.      Emosional
Kita dikatakan sebagai orang dewasa secara emosional ditandai dengan kemampuan menerima emosi dan menguasainya secara wajar. Artinya, apapun emosi yang sedang kita alami, kita tetap bisa menguasai dan mengelolanya dengan baik. Tidak dipengaruhi rasa takut dan gelisah. Kita bisa mengintrol emosi sehingga tidak merugikan orang lain. Dari sini dapat dilihat bahwa orang dewasa juga punya kecerdasan emosi yang cukup tinggi.