Keluarga
merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak
serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling
ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain. Setiap anggota keluarga
mempunyai peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga berperan
melindungi istri dan anak-anaknya. Seorang ayah juga berperan sebagai pengambil
keputusan. Ibu sebagai istri berperan melindungi dan mendidik anak-anaknya
dengan penuh kasih saying. Dan anak hanya bertugas untuk berbakti kepada
orangtua dan menjalankan segala petunjuk-petunjuk atau perintah yang telah
diberikan orangtua agar bisa menjadi anak yang membanggakan.
Ada
beberapa fungsi yang dapat dijalankan setiap keluarga agar bisa terbentuk
keluarga yang harmonis. Fungsi tersebut, diantaranya:
Fungsi
Pendidikan. Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik
anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain
pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar
sekolah. Hal ini dilakukan Agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang
berguna bagi keluarganya sendiri maupun bangsa dan Negara.
Fungsi
Religius. keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada
ana-anak sejak mereka masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama
kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena
harus kita ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.
Fungsi
Ekonomi. Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah
sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini
tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan
keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.
Fungsi
Sosialiasasi. Keluarga mempersiapakan anak untuk menjadi masyarakat yang
baik. sebagai makhluk social, kita pasti saling membutuhkan satu individu
dengan individu yang lain, oleh karena itu, keluarga mempersiapakan anak agar
bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan cara menanamkan
nilai-nilai moral yang baik dan memberikan contoh etika-etika yang baik dalam
kehidupan bermasyarakat.
Fungsi
Perlindungan. Dalam hal ini setiap anggota keluarga wajib memberikan perlindungan
kepada anggota keluarga yang lain. Agar mereka merasa aman, nyaman, dan
terlindungi. Karena jika dalam keluarga sendiri saja mersa tidak aman, kemana lagi
anggota keluarga mencari perlindungan?!
Fungsi
Biologis. fungsi ini dijalankan untuk meneruskan keturunan. Agar tebentuk
generasi penerus yang bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada dalam
keluarga.
Selain
fungsi-fungsi yang saya sebutkan diatas, ada juga fungsi yang tak kalah
pentingnya yaitu fungsi memberikan kasih sayang, perhatian, hiburan. Jika peran
dan fungsi-fungsi ini dijalankan oleh setiap keluarga insya Allah akan
terbentuk keluarga yang harmonis dan sejahterah. Dengan terbentuknya keluarga
yang harmonis maka akan timbul kebahagiaan, sedangkan keluarga yang tidak
harmonis akan menimbulkan banyak masalah-masalah. Oleh karena itu, marilah kita
ciptakan keharmonisan di dalam lingkugan keluarga agar kehidupan ini dipenuhi
kebahagiaan.
Sumber :
http:// EUKARISTIA VICTORIQUE kons keluarga.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar