Minggu, 31 Maret 2013

Layanan Konseling Perorangan


  Layanan Konseling Perorangan


1.      Makna Layanan Konseling Perorangan
Layanan Konseling perorangan adalah suatu layanan konseling yang diselenggarakan oleh konselor dan seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. Pembahasan masalah konseling perorangan bersifat holistik ( bersifat menyeluruh) dan spesifik (menuju kearah pemecahan masalah).

2.      Tujuan Layan Konseling Perorangan
Tujuan layanan konseling perorangan yaitu untuk mengentaskan masalah yang di alami klien. Atau bisa juga bertujuan agar klien mampu memahami kondisi dirinya sendiri baik itu merupakan suatu kelebihan maupun kelemahannya.
Tujuan layanan konseling perorangan adalah merujuk pada fungsi-fungsi bimbingan dan konseling,diantaranya;
1.    Fungsi pemahaman
Klien mampu memahami dirinya sendiri secara mendalam.
2.    Fungsi pengentasan
Bertujuan untuk mengentaskan masalah yang dihadapi klien.
3.    Fungsi pengembangan dan pemeliharaan
Untuk mengembangkan potensi – potensi yang dimiliki individu secara optimal dan memelihara unsure-unsur positif yang ada pada diri klien.

3.      Isi Layanan Konseling Perorangan
Isi layanan konseling perorangan tidak ditentukan oleh konselor sebelum proses konseling dilaksanakan (tidak ditentukan oleh konselor). Masalah dapat ditentukan setelah melakukan identifikasi melalui proses konseling.
Masalah ynag dijadikan isis layanan konseling perorangan mencakup ;
a.       Masalah yang berkenanan dengan bidang pengembangan pribadi
b.      Bidang pengembangan sosial
c.       Bidang pengembangan pendidikan atau kegiatan belajar
d.      Bidang pengembangan karir
e.       Bidang pengembangan kehidupan keluarga
f.       Bidang pengembangan kehidupan beragama

4.      Teknik Layanan Konseling Perorangan
Teknik-teknik dalam mencapai tujuan layanan konseling perorangan adalah ;
1.      Kontak mata
2.      Kontak psikologi
3.      Ajakan untuk berbicara
4.      Penerapan 3 M (mendengar dengan cermat,memahami secara tepat,dan merespon secara tepat dan positif )
5.      Keruntutan
6.      Pertanyaan terbuka
7.      Dorongan minimal
8.      Refleksi isi
9.      Penyimpulan
10.  Penafsiran
11.  Konfrontasi
12.  Ajakan untuk memikirkan sesuatu yang lain
13.  Peneguhan hasrat
14.  Penfrustasian klien
15.  Strategi tidak memaafkan klien
16.  Suasana diam
17.  Tranferensi
18.  Teknik eksperensial
19.  Interprestasi pengalaman
20.  Asosiasi bebas
21.  Sentuhan jasmaniah
22.  Penilaian
23.  Pelaporan

5.      Kegiatan Pendukung Layanan Konseling Perorangan
Kegiatan-kegiatan pendukung dalam layanan konseling perorangan,diantaranya;
1.      Aplikasi instrumentasi
2.      Himpunan data
3.      Konferensi kasus
4.      Kunjungan rumah
5.      Alih tangan kasus

6.      Pelaksanaan Layanan Konseling Perorangan
Beberapa tahapan pelaksanaan layanan  konseling perorangan, diantaranya sebagai berikut ;
1.      Perencanaan ,meliputi;
a.       Mengidentifikasi klien
b.      Mengatur waktu pertemuan
c.       Mempersiapkan tempat dan perangkat teknik penyelenggaraan layanan
d.      Menetapkan fasilitas layanan
e.       Menyiapkan kelengkapan administrasi
2.      Pelaksanaan,meliputi;
a. menerima klien
b. menyelenggarakan penstrukturan
c. membahas masalah klien dengan menggunakan teknik-teknik
d. mendorong pengentasan masalahnya klien
e. memantapkan komitmen klien dalam pengentasan masalahnya
f. melakukan penilaian segera
3.      Evaluasi jangka pendek
4.      Analisis hasil evaluasi,melakukan hasil penilain terhadap kegiatan konseling yang telah dilaksanakan.
5.      Tindak lanjut,meliputi;
a.       Menetapkan jenis arah tindak lanjut
b.      Mengomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak-pihak terkait dan merencanakan tindak lanjut.
6.      Laporan ,meliputi;
a.       Menyusun laporan layanan konseling perorangan
b.      Menyampaikan laporan
c.       Mendokumentasikan laporan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar