Kamis, 21 Maret 2013

Ilmu Grafologi / Graphology

    Setiap tulisan yang di buat oleh seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Teknik untuk mengetahui kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya dikenal dengan istilah Grafologi. 
     Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini. 
    Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu. Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%. Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang: 
 Arah kemiringan huruf    
Ke kanan        = ekspresif, emosional 
Tegak              = menahan diri, emosi sedang 
Ke kiri            = menutup diri 
Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten 
Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya

Bentuk umum huruf-huruf 
Bulat atau melingkar = alami, easygoing 
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat 
Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman 
Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar 
Huruf-huruf bersambung atau tidak Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak 
Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial). 
Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama 
Spasi antar kata Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?) 
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak 
Jarak vertikal antar baris tulisan Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial 
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara .
Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik Interpretasi huruf ‘t’ Letak palang (-) pada kail ‘t’ .
Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya 
Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab 
Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin 
Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target. 
Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’ 
Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas) 
Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan 
Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan 
Arah tulisan pada kertas 
Naik/menanjak = energik, optimis, tegas 
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul 
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri 
Tekanan saat menulis 
Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya 
Ukuran huruf 
Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya. Sedikit tentang huruf “O” Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O” Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.

1 komentar:

  1. Kalau tulisan ku pie Nit :-D aku berkepribadian bagaimana ya hehehe.....

    BalasHapus